Insiden ini memicu kekhawatiran para orang tua murid sehingga distribusi makanan gizi gratis tersebut berujung pada penghentian sementara di Kabupaten Empat Lawang.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 18 Februari 2025.
Saat siswa kelas 3C dan 3D sedang menyantap makanan gratis yang dibagikan di sekolah. 
Waktu siswa membuka makanan tersebut  terlihat Beberapa siswa terperangah saat melihat ulat kecil menempel di wadah nasi berbahan stainless. 
Melihat makanan ada ulatnya Mereka segera melaporkan temuan tersebut kepada guru.

Sangat disayangkan dengan kejadian ini malah ada salah satu media di Empat Lawang yang membuat berita yang sungguh tidak baik dan jauh dari bahasa jurnalistik..

Ketua DPC KIN Projamin Empat Lawang Ujang Abdullah sangat geram dengan pemberitaan media yang mengatakan kalau ini sengaja ada sabotase...

Dengan nada kesal saat di wawancara awak media pak Ujang mengatakan dengan tegas "Anda selaku media jangan asal bicara dan asal asalan membuat analisa serta opini,' 
Kalau tidak tau kebenaran nya Anda bilang ini dalam tulisan berita yang mengatakan sabotase maksud Anda apa ??? Berani membuat berita seperti ini itu ???
Artinya Anda tau pelaku sabotase ini, kalau Anda tau kenapa tidak Anda saja yang proses LP pelakunya tegas pak Ujang dengan nada kesal.

Saya harap anda jangan semaunya bicara dalam pembuatan opini, saya tau anda media pesanan, tapi jangan seperti ini, kalau hanya cari sensasi dan atas dasar perintah Anda buat berita, sebaik nya anda berhenti jadi wartawan..

"Saya selaku ketua KIN Projamin DPC Empat Lawang meminta PWI Empat Lawang dan Dewan Pers menindak tegas oknum ini karena merusak citra wartawan, jangan nanti ada asumsi kalau media Empat Lawang hanya media pesanan ucap Ujang dengan kesal.

Waktu di tanya terkait dengan penyelidikan di Kepolisian Polres Empat Lawang, pak Ujang mengatakan kalau rumah makan tersebut sudah di amankan dan di poles line. Tidak lagi ada kegiatan di rumah makan tersebut. 

Sempat awak media komunikasi melalui via tlp kepada Humas Polres EMPAT LAWANG, disampaikannya kalau pimpinan mendatangi korban anak tersebut ,untuk konfirmasi terkait rumah makan, Humas Polres mengatakan kalau rumah makan tersebut tidak di polis line. Untuk tindakan sudah di dalami ,pungkasnya.

Narasumber : Ketua DPC KIN Projamin Ujang Abdullah
Jurnalis : Syafri