26 Desember 2024
Bogor Reporter desa.com || Proyek pembangunan Jembatan Gantung menjadi polemix di masyarakat
Keterangan ini berdasarkan atas pengaduan warga masyarakat yg tidak menyebutkan namanya,"
yang di minta akses untuk jalan menuju proyek pembangunan Jalan tersebut,
Saat media menanyakan kepada narasumber katanya jalan saya mau di ambil untuk akses jalan tersebut padahal sudah saya pondasi sampai habis 8 juta kalau mau di ganti sih gpp minimal 2 jt saja ," ungkapnya
Dan saat media meminta tanggapan dari kepala desa, terkait hal ini,
Sampai saat ini belum bisa di temui,
Dan akhirnya kami mita keterangan dari pihak kontraktor Proyek tersebut, yang menghabiskan Anggaran sebesar
Rp. 5.376.024.000.- dengan masa pelaksanaan 150 Hari kalender
Namun saat di konfirmasi media terkait sosialisasi, kami sudah kordinasi bahkan ada pak camat dan babinsa/babinkamtibmas dan kades desa lewisadeng mengenai lahan sudah kondusif semua ungkap kades dan warga yang ikut saat sosialisasi
Untuk direksi kit dan gambar kerja sdh ada belum pak, tanya media sudah pak ini kami kontrak sebuah unit rumah kalau gambar kerja (site plant) kami ga tau,
Kan untuk kegiatan belum di mulai baru pengukuran dan borfille untuk tes kedalaman tanah padatnya ucap Rendra
Untuk akhirnya kegiatan kami di Januari 2025 ,"ucap Rendra sebagai admin dari perusahaan
Namun pakta di lapangan saat kami temui pemilik lahan dari area yang terkena dampak proyek tersebut, saat di temui media terkait lahan tersebut belum ada hibah dari saya, toh saya saja dapet beli..
Katanya mau di ajukan untuk pembayaran lahan tersebut Rp. 120.000 per m2 dan volumenya -+ 750 m2,
Padahal keterangan dari pihak kontraktor ( Rendra) kami hanya akan ganti lahan tanaman yang ada saja. Ucap Rendr
Namun saat di pertanyakan warga masyarakat jauh dari kata sesuai dengan hasil semua ini, pemilik lahan sampai saat ini belum pernah menerima pembayaran dari lahan tersebut ," Ungkap pemilik lahan tersebut.
Ada apa dengan Proyek Jembatan yang menghabiskan Anggaran Rp. 5 Milyard+ ini
Terkesan lahan yang akan di kerjakan masih sengketa .
Red: Ata S
0Komentar