Pesawaran , Lampung - SMK Negri 1 Gedong Tataan di duga Menahan Dana Bantuan Indonesia Pintar Milik Siwa kelas 12 sampai dengan lulus sekolah tidak pernah di kembalikan ke siswa penerima Bantuan Indonesia Pintar ( PIP )
13/9/24 awak media mencoba mendatangi beberapa siswa di duga Bantuan PIP nya tidak pernah di rasakan oleh para siswa, dari Kelas 10. Kelas 11 dan kelas 12 semua uang di tahan sama guru T.U.
Hal tersebut terungkap dari salah seorang wali murid yang tidak ingin disebut namanya saat menghubungi dan langsung mendatangi pihak sekolah SMKN 1 gedong tataan kabupaten pesawaran propinsi Lampung 13/9/24 Jumat,
Ia menduga ada penyelewengan dana BOS dan PIP yang dilakukan oknum pihak sekolah SMKN 1 gedong tataan kabupaten Pesawaran.
"Salah satunya terkait penggunaan dana BOS dan dana PIP yang realisasi tidak tepat sasaran," kata dia.
Ia mengaku dipersulit oleh oknum sekolah tatkala dirinya hendak menanyakan rincian biaya yang hendak dibebankan kepada anaknya yang baru lulus pada tahun ini.
"Saya minta rincian PSMP itu tidak diperbolehkan untuk diminta, kalau umtuk dilihat di tempat boleh," katanya.
Salah satu guru mengatakan yang kami minta dari wali murid itu berdasar kan keputusan bersama untuk pembayaran keperluan sekolah pertahun berkisar 2 jt sampai 3 JT Dana tersebut di luar PKL kalau ada PKL harus mengeluarkan dana kembali 1 JT kalau mengandalkan dari dana bos gajih guru honor aja tidak cukup pembayaran per tahun itu ya untuk bayar guru honor itu lah salah satunya Ungkap Guru T.U
Sambung wali murid ,,yang tidak mau disebut kan nama nya.Ia pun menduga ada sesuatu yang disembunyikan pihak sekolah mengenai dana yang hendak ia lunaskan guna menebus ijazah sang anak.
Lanjut salah satu murid yang tidak mau di sebut kan nama nya.,,Terkait salah satu penerima bantuan PIP mengatakan ,,saya mendapatkan bantuan PIP,,dari Thun 2022 sampai di Thun 2024 Januari ini.tidak pernah merasakan sepeserpun uangnya,di karena kan dari guru T,U atau dari pihak sekolah menahan buku rekening berikut ATM..bila mana batuan tersebut keluar saya bah kan seluruh teman teman di beritahu untuk mengambil ,batuan atau uang tersebut di Bank,tapi setelah uang nya kami terima..kami di minta untuk memberikan ke pihak guru..kata nya sie buat bayar tunggakan kami di sekolah.bah kan saya meminjam sebesar Rp 100 tidak di perbolehkan oleh pihak sekolah..malahan saya di omelin .dikatain ribet amat kamu anak yang laen aja gak kaya kamu...awas kamu bilang bilang sama yang laen .ketus salah satu guru di SMKN 1 gedong tataan tersebut
Yang sangat di sayang kan bentuk pengawasan dari dinas Pendidikan masih ada sekelas sekolah Negri SMK Negri 1 Gedong tataan Masih meminta Uang jutaan Pertahun dengan dalih pembayaran PSMP pertahun dari besaran 2 jt sampai 3 JT persiswa dari kelas 10 sampai kelas 12.. kami menduga adanya indikasi Pungli dan Dugaan KKN di tubuh Pendidikan salah satunya SMK Negri 1 Gedong Tataan. tutupnya. ( RM )
0Komentar