JAKARTA, reporterdesa.com - Menurut Johanis Edi Fentus Tuwul yang biasa disapa Bung Jefri Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Investigasi Negara Nusantara indonesia merupakan daratan dan lautan yang sangat luas dari sabang sampai Merauke dihuni oleh berbagai suku yang beraneka ragam adat dan budaya, nusantara memiliki peradaban yang sangat maju di zamannya karena didukung oleh kekayaan sumberdaya alamnya yang sangat melimpah, fakta sejarah nusantara pernah mengalami Maaa keemasan dari sejak kerajaan kutai sampai kerajaan Mojopahit. Nusantara indonesia merupakan bumi yang di berkati karena didoakan oleh nabi dan para wali agar nusantara indonesia aman dan sejahterah .
Setelah masa kerajaan telah usai dan berganti menjadi masa transisi moderat maka dibentuklah sebuah NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ( NKRI ) Pancasila sebagai Dasar Negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai falsafah atau semboyan ( prinsip dasar dari sebuah tatanan bernegara dan berbangsa) sejak di dirikannya Negara Indonesia dari Tahun 17 Agustus 1945 Indonesia sampai Kini mengalami tiga fase .
fase yang pertama ( orde lama) yang dipimpin oleh seorang presiden yaitu Ir Sukarno dimana indonesia baru saja merdeka dan traumatis atas penderitaan penindasan dan perbudakan baik moril maupun matriel ditambah Lagi penjajahan kembali oleh sekutu inggris dan bisa diselesaikan oleh para santri , kiyai dan arek2 suroboyo dan skrg diperingari hari pahlawan ( 10 Nevember ) diluar jawa ada pemberontakan Kahar muzakkar, dan di madiun ada pemberontakan PKI, dan dilanjutkan 31 September 1965 dengan membunuh Para jendral terbaik bangsa dengan sangat kejam , namun atas semangat cinta tanah air dan doa para wali nusantara maka masa masa tersulit bisa meliwati dengan selamat walaupun Harus ada yang menjadi kurban keganasan PKI para jendral putra terbaik bangsa.
Fase orde baru yang dipimpin oleh presiden Suharto dan indonesia mulai fokus pada pembangunan disegala sektor akhirnya indonesia maju cukup pesat baik itu pendidikan , ekonomi, budaya dan terutama pokitik sangat dinamis karena keamanan dan kenyamanan terlondisi dengan baik, dan kepemimpinan pak suharto menggunankan prinsip berbangsa dan bernegara dengan *** mencegah mudhorot lebih diutamakan dari pada mengambil manfaat***
Pemerintahan pak suharto mencegah aktifitas komunis dengan cukup tegas salah satunya menyelesaikan sampah negara dan agama dengan tangan besi Krn mencegah penyakit itu lebih Mudah dari mengobatinya. Dan kebijlan pak suharto dalam menyelesaikan sampah negara dan agama sangatlah tepat dan cepat sehingga wibawa negara terjaga dengan baik.
Fase ketiga yaitu masa reformasi terjadi pada tahun 1998 dimana Masa kebebbasa melakukan apapun atas nama demokrasi , Hak assi manusia, agama dan budaya. Dimasa trnsisi dari presiden habiibi , gusdur, megawati, sby dan saat ini jokowi indonesia memgalami era reformasi dimana prilaku komunis sdh menjadi budaya baik itu di dunia maya maupun di dunia nyata, hinaan, cacian, makian, fitnahan, dusta wal hoax dan segala kebebasan yang dilakukan dari kalangan oleh yg mengaku cucu nabi , akademisi, dll faktanya memang kebebasan bebicara di ruang publik dengan menghina , mencaci maki, menebarkan kebencian, dan fakta saat ini memamg begitu adanya .tutur Bung Jefri.
Dr.Wibisono SH MH Selaku Pembina Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Investigasi Negara sekaligus Pengamat Militer dan juga Praktisi Menambahkan Walaupun Nusantara Indonesia rusak sumber daya manusianya 350 tahun oleh bangsa Lain sehingga rusaknya peradaban budaya dan karakteristik pribumi , sehingga tidak bisa mengelola kekayaan sumberdaya alamnya. Dan percayalah nusantara indonesia akan menjadi mercusuar dunia. CINTAILAH NEGERI SENDIRI AGAR KELAK NEGERI YANG INDAH INI BISA DI NIKMATI ANAK CUCU KITA DAN AJARKAN ANAK CUCU KITA JUGA MENCINTAI NEGERINYA AGAR NEGERI YANG DIBERKATI AKAN MENJADI SURGA BAGI PENGHUNINYA.(SM)
0Komentar