Kapolda Maluku Diminta Segera Copot Kapolsek Babar Timur, Tidak Mampu Menangani Perkara Kekerasan Bersama/Penganiayaan, Hingga Saat ini Para Terduga Pelaku-Pelakunya Belum Ditangkap
Kepulauan Aru, reporterdesa.com - Kepolisian Daerah Maluku, Polres Maluku Barat daya (MBD) Polsek babar Timur, Sampai dengan saat ini juga belum ada Para Terduga Pelaku - Pelakunya dalam Kasus Kekerasan bersama atau penganiayaan Terhadap Markus Mailuhu Alias Amo, belum ditangkap Hingga saat ini sudah hampir ( 3 tiga Bulan ).
Markus Mailuhu Alias Amo adalah warga desa Ahnari dan Wakpapapi babar Timur, kecamatan babar Timur, kabupaten Maluku Barat daya ( MBD ) Markus diduga Dianiaya oleh Beberapa oknum asal desa Wakpapapi babar Timur, yang berlagak Seperti Preman, Diduga Dianiaya oleh Moses Entamoin Alias Moce, Semuel Letlora Alias Semy, dan Diduga kuat didalamnya ada Winnetou Akse Alias Koko, yang adalah salah satu Calon anggota DPRD kabupaten Maluku Barat daya ( MBD ) dari Partai Nasdem Nomor Urut 4 Dapil 3 babar damer.
Kasus Kekerasan bersama atau penganiayaan ini terjadi pada tanggal 17 Januari 2024, Markus dianiaya sampai babak belur sampai kedua matanya tidak bisa dibuka, dan korbanpun tidak bisa makan akibat kekerasan bersama atau penganiayaan yang dilakukan oleh para Terduga Pelaku - pelakunya, Moses Entamoin Alias Moce, dan Semuel Letlora Alias Semy, dan diduga kuat ada keterlibatan Winnetou Akse Alias Koko, Calon anggota DPRD Terpilih di kabupaten Maluku Barat daya MBD, juga terlibat dalam kasus kekerasan bersama atau penganiayaan terhadap Ade/Anak Kami Markus Mailuhu.
Kasus kekerasan bersama atau penganiayaan tersebut yang terjadi pada tanggal 17 Januari 2024, kemudian pada tanggal 21 Januari 2024, Alparis Malihu yang adalah Orang Tua dari korban Sudah Menerima Surat Tanda Terima laporan Polisi STTLP dari Polsek Kecamatan babar Timur, terkait dengan kasus kekerasan bersama atau penganiayaan yang lagi berproses di Polsek Kecamatan babar Timur. Namun sudah hampir ( 3 tiga bulan) para Terduga Pelaku - pelakunya belum di tangkap hingga detik ini.
Sangat disayangkan sampai dengan saat ini berita terkait kasus kekerasan bersama atau penganiayaan ini sudah berulang kali dinaikkan di beberapa media online, dan kami dari pihak keluarga korban sementara menanti - nantikan kepastian hukum dalam kasus kekerasan bersama atau penganiayaan terhadap Ade/anak kami Markus Mailuhu.
Terkait dengan kasus kekerasan bersama atau penganiayaan tersebut Para Terduga pelaku - pelakunya masih berkeliaran hingga detik ini. Pihak Polsek babar timur Diduga kasus kekerasan bersama atau penganiayaan Terhada Markus Mailuhu masih ditutupi di Meja kerja Perwira polisi dan Personel di Polsek Kecamatan Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat daya MBD.
Saya Steven Malihu Salah Satu Tokoh Muda Asal Desa Wakpapapi Babar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya MBD, Saya Steven Malihu Selaku Pimpinan Umum dan Pimpinan Redaksi Media Cetak dan Online Buser Maluku dan kaka dari korban Markus Mailuhu, Mengecam Kinerja tak Profesional Personel - Personel Polsek Kecamatan babar Timur, Terkait Dengan kasus Kekerasan bersama atau penganiayaan yang sudah hampir ( 3 bulan ) ini, belum Berinisiatif baik untuk menuntaskan kasus kekerasan bersama atau penganiayaan tersebut.
Kasus kekerasan bersama atau penganiayaan yang dilakukan oleh para terduga pelaku - pelakunya terhadap Ade saya Markus Mailuhu mengalami luka berat, dan wajah Ade saya bengkak - bengkak dan pada saat itu juga Ade saya muntah darah, sampai dengan saat inipun Ade saya Markus Mailuhu masih dirawat oleh bapak saya Alparis Malihu dan Ade - Ade Perempuan saya dan juga keluarga di desa Ahnari Babar Timur.
Dengan demikian saya selaku kaka dari Markus Mailuhu dan kami keluarga korban meminta Intervensi Bapak Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Lotaria Latif S.H.M.Hum lewat Kapolres Maluku Barat Daya MBD, untuk Segera mungkin dalam waktu dekat dapat mengurus kasus kekerasan bersama atau penganiayaan Terhadap Ade/Anak kami Markus Mailuhu Alias Amo, secara baik, sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia,( NKRI )Tindak Tegas oknom-oknom Para Terduga pelaku - pelakunya dan tetapkan Mereka Sebagai Tersangka ( TSK ) dalam kasus Kekerasan bersama atau penganiayaan Terhadap Markus Mailuhu dan Saya selaku kaka dan Selaku Pimpinan Umum dan Pimpinan Redaksi Media Cetak dan Online Buser Maluku Meminta Kepada Bapak Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Lotaria Latif S.H.M.Hum Segera Copot Kapolsek Babar Timur.(Dokdewanredaksi)
0Komentar