Posmalang.com - Yogyakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi meresmikan Sumur Bor Polri Presisi di Gunungkidul, DIY. Sumur bor ini dibangun untuk membantu mengatasi kekurangan air di wilayah Gunungkidul yang telah terkena krisis air. Dalam acara peresmian, Kapolri didampingi oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
 
Dalam upaya mengatasi krisis air, Polri telah membangun 10 titik Sumur Bor pada 8 Kecamatan di Gunungkidul. Sumur-sumur ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi 6.647 orang yang terdampak krisis air. Pengeboran sumur-sumur ini menggunakan sumber anggaran dari kerja sama antara Polda DIY dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Provinsi DIY.
 
Selain membangun sumur-sumur bor, Polri juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Sebanyak 1.000 paket sembako telah diserahkan kepada masyarakat dalam kegiatan ini. Bantuan sembako ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak krisis air.
 
Dalam proses pembangunan, sudah ada 2 titik Sumur Bor Polri Presisi yang selesai dikerjakan. Salah satunya terletak di Masjid Al Barokah, Dusun Sidorejo, dengan 500 orang yang memperoleh manfaat air bersih. Titik lainnya terletak di Dusun Serpeng Kidul, Pacarejo, dengan 609 orang yang memperoleh manfaat air bersih.
 
Sementara itu, masih terdapat 8 titik Sumur Bor Polri Presisi yang sedang dalam proses pengerjaan. Di antaranya adalah di Dusun Dengok 5, Kalurahan Dengok, Kecamatan Playen, dengan 581 orang yang akan memperoleh manfaat air bersih. Selain itu, terdapat juga titik di Dusun Plembutan Barat, Kalurahan Plembutan, Kecamatan Playen, dengan 410 orang yang akan memperoleh manfaat air bersih.
 
Selain pembangunan sumur bor, Polri juga menyelenggarakan bakti kesehatan dengan target 1.050 peserta. Dalam kegiatan ini, Polri memberikan paket bantuan kesehatan sebanyak 550 paket, termasuk paket untuk lansia, balita, cegah stunting, dan paket kesehatan umum.
 
Dengan adanya pembangunan Sumur Bor Polri Presisi dan bantuan sosial yang diberikan, diharapkan krisis air di Gunungkidul dapat teratasi dan masyarakat dapat memperoleh akses terhadap air bersih yang memadai.

(red)