posmalang.com. Batu - Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Kota Batu jelang Tahun Baru 2024 lakukan kunjungan ke tempat wisata, hotel dan restoran yang ada di kota Batu.

Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Kota Batu S.Herminto, SH  saat melakukan kunjungannya di Jatim Park 1 yang merupakan destinasi wisata  pionir di Kota Batu yang berlokasi dijalan Kartika no 2 Sisir Kota Batu, Sabtu (30/12/2023) mengatakan, bahwa kunjungannya kali ini  adalah dalam rangka koordinasi dan melihat dari dekat kesiapan para pelaku usaha wisata, hotel dan restoran dalam menyambut liburan Tahun Baru 2024.

"Kota Wisata Batu (KWB) adalah tempat yang paling favorit di Jawa Timur untuk dikunjungi, apalagi pada  momen tahun baru dipastikan Kota Wisata Batu akan dipenuhi oleh para wisatawan. Untuk itu, kami LPK Kota Batu perlu memastikan dan melihat secara langsung kesiapan para pengusaha wisata hotel dan restoran dalam menyambutnya," ucap Herminto.

Perlu diketahui tugas LPK bukan hanya mengawasi masalah makanan dan minuman (mamin) saja yang selama ini diketahui oleh sebagian besar masyarakat.

"Tugas LPK dalam memberikan perlindungan kepada konsumen sangatlah banyak, tidak hanya seputar mamin saja. Faktor keselamatan dan kenyamanan pengunjung adalah salah satu diantaranya. Untuk itu perlu kami melakukan koordinasi dengan para pelaku usaha wisata, apakah faktor tersebut sudah diperhatikan dengan seksama," jelasnya.

Dia mengatakan bahwa banyak sekali dumas yang masuk di LPK kota Batu mengenai kurangnya para pelaku usaha dalam memperhatikan hal tersebut.

"Sebelum terjadi perlu kita antisipasi, banyak pengaduan dari masyarakat/(dumas) tentang kurangnya perhatian pengusaha dalam memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan kepada konsumen. Bahkan ada pengunjung yang sampai meninggal dunia di lokasi wisata," terangnya.

Kunjungan yang dilakukan  bersama pengurus LPK kota Batu di tiga tempat, yaitu di  Batu Wonderland Water Resort, Predator Fun Park dan Jatim Park 1, menurut Herminto  ketiga tempat wisata ini sudah memenuhi standar dan memperhatikan faktor Keselamatan dan  kenyamanan pengunjung. 

"Walaupun sudah memenuhi dan memperhatikan faktor keselamatan dan kenyamanan, tidak ada salahnya kami ingatkan untuk selalu melakukan pengawasan kepada pengunjung, terutama anak-anak, lansia dan pengunjung disabilitas dan berkebutuhan khusus," tegas Herminto.

(red.ariad)