Jakarta - Upacara tersebut digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai upacara peringatan hari lahir pancasila pada awal Juni 2023 atau tepatnya Kamis (1/6/2023).
Peringatan Hari Lahir Pancasila yang dilaksanakan pada tanggal 1 juni ini berdasarkan Keppres No 24 tahun 2016. Tanggal tersebut dijadikan Hari Lahir Pancasila merujuk pada sidang BPUPKI untuk merumuskan dasar Negara Republik Indonesia. Sidang tersebut menjadi sidang kedua BPUPKI setelah sebelumnya di tanggal 29 Mei 1945 menggelar sidang pertama.
Yohanna memaparkan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila merupakan momentum peringatan yang menarik dikarenakan mengambil tema keberagaman dengan pakaian adat. Hal tersebut melambangkan kesucian, kemakmuran, sekaligus kemegahan.
“Pada momentum perayaan tahun ini sangat menarik karena kita semua diminta memakai pakaian adat. Harapannya semoga pada momentum Peringatan Hari Lahir Pancasila ini kita kembali kepada ruh perjuangan para pendiri bangsa agar dapat mewujudkan masyarakat adil dan makmur”
Presiden Joko Widodo juga menyampaikan bahwa bangsa Indonesia berhasil melewati tantangan pandemi, stabilitas ekonomi dan inflasi sebab Pancasila sebagai ideologi negara.
“Negara ini, berhasil menghadapi tantangan dan semakin dipercaya dunia sebab ideologi Pancasila” Tegas Joko widodo saat menyampaikan pidatonya.
Selain Presiden Joko Widodo, upacara tersebut juga dihadiri tokoh-tokoh negara yang lain seperti ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua DPR RI.
Upacara diakhiri lantunan do’a oleh Ketua Mahkamah Konstitusi.
Upacara yang laksanakan selama kurang lebih satu jam itu berjalan dengan lancar. Melalui peringatan Hari Lahir Pancasila BPIP mengajak untuk selalu beepegang teguh pada dasar negara ini yakni Pancasila. (Supriyadi)
0Komentar