Luwuk, mitrapers.onenews.co.id,- Sejumlah pasien dan keluarga pasien mengeluhkan lamanya proses pendaftaran pasien di loket pendaftaran pada RSUD Luwuk yang terjadi pada Senin pagi (10/7/2023).

Kondisi ini dikeluhkan oleh salah satu keluarga pasien yang juga selaku aktivis pegiat pemerhati sosial di Luwuk Banggai, sebut saja Ramlan Abdul Wahab, SH kepada media ini (10/7) atas lamanya pelayanan proses pendaftaran pasien sehingga berdampak pada antrian panjang pasien yang buntutnya menambah stres pasien yang ingin berobat di RSUD Luwuk.

Ramlan sebutan akrabnya, mengatakan kalau kondisi pelayanan kepada pasien selalu lambat gegara proses pendaftaran yang lama dan kondisi seperti itu kerap terjadi di awal Minggu atau sekitar Senin hingga Rabu.

Menurut pengakuan Ramlan, saat pasien berobat ke RSUD didahului dengan pendaftaran di loket pendaftaran, apabila belum terdaftar maka pasien belum dilayani pengobatannya.

Tak hanya itu, Ramlan pun menyoroti kurangnya profesionalisme pegawai khususnya bidang pelayanan medik di RSUD. Hal ini dikatakannya karena petugas Diloket pendaftaran minim jumlahnya sehingga proses pendaftaran menjadi lamban dan tak hanya itu Ramlan pun menyoroti soal proses antrian dimana petugas loket masih dengan cara manual dengan memanggil pengantri secara manual padahal di zaman sekarang ketersediaan alat pengeras suara sangat mudah didapatkan.

Oleh karena itu, Ramlan menilai petugas yang membidangi belum mampu mampu menangani permasalahan tersebut sehingga pihak otoritas RSUD Luwuk perlu melakukan evaluasi kedepannya karena masalah pelayanan kesehatan berkaitan erat dengan Visi Misi pemerintah, baik pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.

"Mana bisa pegawai yang minim kemampuan ditempatkan pada bidang pelayanan, harusnya pelayanan di RSUD sebaiknya dipegang oleh mereka yang basicnya dari kesehatan yang sudah berpengalaman sehingga hal-hal kecil seperti penanganan di loket pendaftaran pasien bisa diatasi tanpa harus ribut terlebih dahulu dengan pimpinan RSUD", tegas Ramlan dengan nada kesal.

Menyikapi hal tersebut, Kepala BRSUD Luwuk dr. Yusran Kasim membemarkan kalau setiap hari Senin di awal minggu sering pasien membludak, namun hal itu terjadi tidak secara terus menerus dalam seminggu melainkan waktu tertentu ketika pasien datang berobat kebetulan secara bersamaan.

"Iya, kadang Senin memang  pasien banyak yang berobat karena habis libur, tetapi hari selanjutnya sudah mulai normal kembali", kata Dirut RSUD yang akrab disapa dr. Yusran.

Lanjut Yusran, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan khususnya di loket pendaftaran dengan menbah petugas loket agar mengantisipasi ketika pasien membludak seperti yang dikeluhkan terswbut.

"Kami akan terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan dengan menambah petugas yang di loket pendaftaran, intinya kami hadir untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pasien", tandas Yusran.

Senada dengan itu, Kabid Penunjang Pelayanan Disman Witarsa menyampaikan permohonan maaf kepada pasien maupun keluarga pasien bila dalam proses pendaftaran sedikit menyita waktu.

Disman menuturkan bahwa keterlambatan proses input data tersebut dikarenakan pasien membludak. Namun hal ini akan terus menjadi perhatian pihaknya selaku perpanjangan tangan pemerintah dalam hal pelayanan kesehatan dimasyarakat.

Dikatakan pula bahwa terkait kondisi antrian panjang di loket pendaftaran memang kerap terjadi bila pasiennya banyak, tapi dihari-hari lainnya situasi diloket pendaftaran berjalan normal.

Lanjut Disman, saat ini pihak RSUD Luwuk telah berupaya memaksimalkan pelayanan guna mengantisipasi antrian panjang pada loket pendaftaran pasien.

"Pada dasarnya RSUD Luwuk tetap mengedepankan pelayanan pasien baik rawat inap maupun rawat jalan, walaupun disisi lain pendaftaran pasien masih terkendala waktu pendaftaran yang disebabkan oleh kondisi pasien membludak pada waktu yang bersamaan", jelas Disman Witarsa.

Untuk itu, upaya penanggulangan antrian panjang ini terus dilakukan dengan cara penambahan fitur dan jaringan pada pendaftaran melalui 
sistim informasi Rumah Sakit (SIR) yang saat ini sedang dalam proses pekerjaan oleh teknisi.

"Insya Allah satu atau dua bulan mendatang, sistim informasi RS akan bisa diakses secara luas sehingga diharapkan bisa membantu pasien dalam proses pendaftaran secara online", terang Kabid Penunjang Pelayanan Disman Witarsa.

Masih hal yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik RSUD Luwuk Mulyana Santy kepada media ini (10/7) menyampaikan bahwa untuk sementara, jaringan di pendaftaran itu ada bagus, cuma sekarang memang lagi musim banyak pasien dan juga ruang Poli Dalam baru buka hari ini, sehingga  pasiennya membludak di tempat pendaftaran.

"Untuk sementara, jaringan di pendaftaran itu ada bagus, cuma sekarang memang lagi musim banyak pasien dan juga ruang Poli Dalam baru buka hari ini, sehingga pasiennya membludak di tempat pendaftaran tadi", tutur Kabid Pelayanan Medik.

Terkait antrian panjang di loket pendaftaran, Kabid Pelayanan medik telah memeriksa kondisi guna mencari jalan keluar agar mengantisipasi keterlambatan di loket pendaftaran.

"Makasih infonya pak, apa yang bapak dapati kami akan telusuri nanti dan akan di jadikan bahan evaluasi kedepan dan untuk antrian panjang sudah ada teman saya Sub. koordinator Layanan & Rekam Medik yang sudah mengecek ke atas di tempat pendaftaran", terangnya.

Melalui media ini, Kabid Pelayanan Medik Mulyana Santi juga menyampaikan bahwa pihaknya telah berusaha mensosialisasikan layanan RSUD melalui media sosial dan link website RSUD Luwuk.

"Kami sudah berusaha mensosialisasikan layanan pendaftaran pasien di RS setiap hari melalui pengumuman tentang layanan di RSUD Luwuk lewat Sosial Media baik melalui link website RS maupun melalui  akun facebook PKRS, guna membantu proses pendaftaran bagi pasien yang menggunakan Android mengingat pendaftaran manual langsung di loket terkadang lambat akibat pasien membludak", tuturnya.

Sampai berita ini diterbitkan, situasi di loket pendaftaran pasien lingkup RSUD Luwuk dalam keadaan aman, tertib dan lancar. (Pimred)