Luwuk, mitrapers.onenews.co.id, - Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM., AIFO bertindak sebagai inspektur upacara pada Upacara Peringatan HUT Ke-63 Kabupaten Banggai yang bertempat di Tribun Mirqan Bukit Halimun Luwuk, pada Sabtu (8/7/2023).

Sebelum Bupati Banggai membacakan sambutannya, terlebih dahulu pembacaan Sejarah Singkat Kabupaten Banggai, oleh Irpan Milang, S.Sos., M.Si.

Dalam sambutannya Bupati Amirudin menyampaikan bahwa hari ulang tahun Kabupaten Banggai merupakan sebuah momentum menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, kebanggaan terhadap daerah, menumbuh kembangkan rasa memiliki dan membangun daerah serta memperkuat rasa cinta masyarakat terhadap Kabupaten Banggai.

"Selaras dengan semangat persatuan dan kesatuan yang merupakan implementasi dari nilai-nilai pancasila, maka tema yang diambil pada peringatan HUT Kabupaten Banggai yang ke-63 pada tahun 2023 yaitu BANGGAI MANONONG, BANGGAI MA'AMAT, BANGGAI MAIMAH, BANGGAI MANONDOK," ujar Bupati Amirudin.

Tema tersebut merupakan empat kata yang diambil dari bahasa daerah suku asli Kabupaten Banggai yang melambangkan sebuah keadaan daerah yang baik, besar, cantik dan berhati mulia. Tentunya tema ini merupakan sebuah semangat dan tekad yang kuat untuk berkolaborasi dan bersinergi bersama membangun Kabupaten Banggai, menuju Banggai Maju. Mandiri, dan Sejahtera berbasis kearifan lokal.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa berkat kerja keras bersama-sama menunjukkan hasil yang positif salah satunya dimana pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi kita mengalami penguatan dari tahun sebelumnya 1,86% menjadi 2,53% dan tanpa migas sebesar 5,24%.

Bupati Amirudin menjelaskan bahwa akan terus melakukan upaya percepatan pembangunan infrastruktur dan pembangunan manusia yang merata di Kabupaten Banggai melalui program dan kegiatan yang telah dan sementara dilaksanakan.

Usai pelaksanaan upacara HUT Banggai, dilanjutkan dengan Festival Pangan Lokal. Bupati Amirudin bersama pejabat lainnya mengunjungi stan-stan kuliner yang disediakan oleh sejumlah OPD. 

Beragam jenis hidangan berbahan dasar tanaman yang mudah di jumpai di pasar tradisional dan tumbuh subur wilayah Kabupaten Banggai memenuhi meja-meja stan. 

Hal ini, kata Bupati Amirudin, menunjukkan bahwa Kabupaten Banggai memiliki potensi besar dalam memanfaatkan pangan lokal sebagai sumber pangan alternatif. 

"Di sini banyak disajikan makanan tradisional. Artinya, bahwa untuk mempertahankan ketahanan pangan, kita tidak hanya bergantung pada beras, tetapi juga pada sumber pangan lain seperti jagung, sagu, umbi-umbian, dan lain sebagainya," ujar Bupati Amirudin.

Turut hadir dalam giat upacara pagi ini Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulteng, Dr. Fahrudin D Yambas, S.Sos., M.Si, Unsur Forkopimda, para Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Tengah, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Sulteng, para Bupati dan Wabup periode sebelumnya, Ketua dan Anggota DPRD, Tokoh Adat dan Ahli Waris Pendiri Kab.Banggai, Staf Ahli, Asisten, Staf Khusus, para Pimpinan OPD, Pimpinan BUMN/BUMD dan Camat se-Kabupaten Banggai, Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi Kampus, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, serta para Pelaku Usaha, Buruh, Mahasiswa, Seniman, Budayawan, Insan Pers dan tamu undangan lainnya. (Rin)

Sumber : Tim Liputan DKISP Banggai.