Kapolres Bangkep AKBP BAMBANG HERKAMTO, S.H melalui Kapolsek Bulagi IPDA MUH RUHIL NEWTON SUGIARTO, S.H menyampaikan pada media ini bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari warga masyarakat bahwa ada seorang ODGJ sedang berjalan dengan membawa senjata tajam di jalan Trans Peling Desa Toi-Toi Kec. Bulagi Selatan menimbulkan keresahan dan ketakutan bagi warga sekitar. Mendapatkan informasi tersebut Anggota Polsek Bulagi yakni Kanit Sabara Polsek Bulagi AIPDA ERWIN AR dan Bhabinkamtibmas BRIPTU RIVSKY LALAMO kemudian mendatangi lokasi yang laporkan dan menemukan seorang ODGJ tersebut, guna meminimalisir resiko ataupun dampak yang akan ditimbulkan apabila ODGJ tersebut mengamuk dengan memakai Senjata Tajam (Parang) maka dilakukanlah pendekatan secara humanis dan persuasif, ujar Kapolsek dengan pangkat balok satu di pundaknya tersebut.
Kapolsek menambahkan bahwa setelah di cek ricek dan kroscek ternyata ODGJ tersebut berinisial "M" yang merupakan warga Desa Balalon Kec. Bulagi Selatan, dimana yang bersangkutan telah lama sakit dan menderita ODGJ. Setelah dilakukan metode pendekatan dan diajak komunikasi yang efektif dengan menggunakan bahasa daerah terhadap ODGJ, dimana awalnya ODGJ tersebut berdiri sambil memegang Parang kemudian perlahan duduk sambil di tenangkan lalu menyerahkan senja tajam (parang) yang dibawahnya kepada personil Polsek Bulagi. Setelah itu Anggota Polsek Bulagi bersama aparat desa dan masyarakat menghubungi pihak keluarga dari ODGJ tersebut agar dapat menjemputnya. Selang beberapa saat pihak keluarga dari ODGJ tersebut datang kemudian membawa ODGJ tersebut kembali ke rumahnya di Desa Balalon Kec. Bulagi Selatan, ucap Kapolsek yang merupakan Lokal Boy tersebut.
"Syukur Alhamdulillah tidak ada yang terluka ataupun menjadi korban akibat dari ODGJ yang berjalan sambil membawa senjata tajam (parang)", tutur Kapolsek.
Tambahnya lagi, dimana hal tersebut sangat berbahaya dan berpotensi terjadi kekerasan apabila hal tersebut tidak segera di atasi dengan cepat dan tepat oleh Personil Polsek Bulagi dibantu aparat desa dan masyarakat.
"Melalui Kesempatan ini pula kami juga menghimbau kepada pihak Keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan kondisi kejiwaannya yang tidak stabil ataupun ODGJ agar tetap mengawasi keberadaan dan tingkah laku dari ODGJ tersebut, terus melaksanakan komunikasi dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna proses penanganan dan penyembuhannya", tutup Kapolsek Bulagi. (Rin)
0Komentar