BOGOR, N.ONENEWS.CO.ID | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memberikan surat keputusan (SK) pengelolaan dan pemanfaatan hutan kemasyarakatan (HKm) kepada kelompok tani di Kampung Ciguha, Desa Bantarkaret, Nanggung, Kabupaten Bogor.

"Itu salah satu prodak yang di canangkan oleh kementerian LHK dengan itu hal ini sangat positif," kata Kepala seksi PTPN Wilayah II Bogor Dudi Mulyadi,S.Hut, M.Si. Kamis 25/5/2023.

Dia berharap pengurus dan kelompok tani HKm bisa menjadi garda terdepan dalam pencegahan kerusakan hutan.

Pihaknya juga mendorong anggota kelompok tani hutan untuk tetap menjalankan kewajiban dalam pengelolaan kawasan hutan dengan memperhatikan pilar-pilar pengelolaan hutan baik dari aspek sosial, ekonomi.

"Kelompok tani hutan perlu ikut membantu mencegah kerusakan hutan karena pemerintah memiliki keterbatasan personil KPH di lapangan," ujarnya.

Sementara, Staf Desa Bantarkaret Makmur menjelaskan, bahwa HKM di kampung Ciguha jumlahnya mencapai  143 hektar  yang sudah di SK kan oleh Kementrian KLHK di tandatangani oleh Dirjen PSKL.


"Itu salah satu pencapaian yang sangat luar biasa, untuk membangun ekonomi yang berkepanjangan," katanya.

Dia mewakili pemerintah desa mengapresiasi langkah warga setempat dan juga tokoh-tokoh yang menginisiasi pembangunan jalan Ciguha- Nunggul.

"Para tokoh masyarakat seperti H Wily ini sangat jarang ditemui. Lelaki yang ingin membangun dan memajukan kampungnya dengan membuat jalan bersama warga lainnya. Ini sangat hebat," katanya. 

Tak hanya itu, pembangunan jalan ini sangat berdampak terhadap perputaran ekonomi bagi masyarakat di Ciguha dan Desa Bantar Karet. Dukungan dari PT Antam begitu berarti dalam pembangunan jalan tersebut.

"Saya berharap dengan adanya kegiatan pertambangan yang ada di Nanggung itu bisa terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat bersama PT Antam dalam menjaga lingkungan dan memajukan masyarakat sekitar," bebernya.

Semua itu dilakukan agar aktifitas masyarakat tidak lagi mengganggu lalu lintas jalan yang ada di PT Antam, terlebih selama ini tidak ada jalan lagi menuju Kampung Ciguha maupun sebaliknya jika tidak melewati PT Antam.

"Saya yakin jalan ini akan merubah perekonomian masyarakat," pungkasnya.

(dt/red)