PALU, mitrapers.onenews.co.id,- Guna mendukung penyelenggaraan Pemilihan Umum tahun 2024 yang aman dan berintegritas, Polda Sulawesi Tengah bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar penandatangan Perjanjian Kerjasama yang berlangsung di Rupatama Polda Sulteng, Senin (14/5/2023)


Hadir dalam penandatangan Perjanjian Kerjasama, Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho dan Ketua KPU Provinsi Sulteng Dr. Misbah, M.Si, Wakapolda Sulteng, Komisioner KPU Sulteng, Sekretaris KPU dan pejabat utama Polda Sulteng.

“Pemilu serentak tahun 2024 merupakan pesta demokrasi rakyat Indonesia yang dapat dikatakan sebagai pesta demokrasi yang terbesar selama penyelenggaraan pemilu yang pernah dilaksanakan,” kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho dalam sambutannya

“Sehingga memiliki nilai strategis yang sangat tinggi, namun juga memiliki ancaman yang perlu diantisipasi sejak dini melalui persiapan yang matang guna mewujudkan pelaksanaan pemilu yang aman, damai dan tertib,” ungkapnya

Maksud dan tujuan dari perjanjian kerjasama ini kata Kapolda Sulteng, sebagai pedoman guna mewujudkan sinergisitas sekaligus meningkatkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan serentak tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah, sehingga seluruh tahapan Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar, pungkasnya

Sementara Ketua KPU Provinsi Sulteng Dr. Misbah, M.Si mengungkapkan Perjanjian Kerjasama antara Polda Sulteng dengan KPU Provinsi Sulteng lebih kepada bagaimana kita meningkatkan tugas dan fungsi serta tanggung jawab kita kepada masing-masing lembaga,

‘Ini saya kira sudah diperkuat, diskresi, ditegaskan secara rinci. Mou antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan KPU Republik Indonesia, tentunya hal ini sudah diperjelas atau diuraikan secara sistematis sesuai dengan kepentingan kita di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya

Tentunya dengan pelaksanaan penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini akan terselenggara Pemilihan Umum tahun 2024 yang aman dan berintegritas di Provinsi Sulawesi Tengah” pungkasnya. (***)